Powered by Blogger.
RSS

FIFA 11

FIFA SOCCER 11
2 DVD : Rp. 40.000,00 (Full version) 
Ketika pihak Electronic Arts merilis FIFA 10 tahun lalu, banyak pihak yang beranggapan bahwa game tersebut merupakan salah satu yang terbaik diantara FIFA series. Oleh karena itu tidak mengherankan banyak gamer penggemar soccer berharap banyak pada FIFA Soccer 11 yang dirilis beberapa waktu yang lalu. Apa saja perubahan serta perbaikan yang ditawarkan oleh Electronic Arts dalam seri terbaru ini?

Gameplay


Apabila kita memainkan FIFA 11 secara sekilas, kita mungkin akan segera menyadari, walaupun pihak pengembang telah melakukan beberapa perubahan, namun pada dasarnya game ini tidak terlalu berbeda dari FIFA 10. Namun semakin lama kita memainkan game ini, kita akan segera menyadari bahwa perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pihak pengembang tersebut berhasil membuat FIFA 11 menjadi lebih baik, atau dapat dikatakan lebih sulit dibandingkan dari seri sebelumnya.

Pada saat pertama kali memainkan FIFA 11, kita akan disuguhi tampilan yang tidak terlalu berbeda dengan FIFA 10. Apabila kita memiliki save file dari seri sebelumnya, maka kita akan diberikan pilihan difficulty yang pas dengan skill yang kita miliki berdasarkan save file tersebut. Ketika berada dalam menu utama, kita akan disuguhi tampilan supporter yang duduk dibawah score board, dimana score board tersebut akan menampilkan statistik permainan kita, seperti hasil 5 pertandingan yang kita mainkan sebelumnya, serta hal-hal lain.

Salah satu perubahan yang cukup "mempersulit dalam seri ini terlihat saat melakukan "passsing". Dalam FIFA 11 arah operan kita harus kita atur secara manual, dan selain dari skill, keberhasilan passing yang kita lakukan juga berdasarkan posisi pemain kita serta seberapa besar power yang kita keluarkan saat menekan tombol A. Tidak hanya itu, passing dalam FIFA 11 ini juga lebih sering terpantul apabila rekan kita tidak siap menerima bola, serta akan lebih sering dipotong oleh lawan. Walaupun mungkin sebagian besar gamer, termasuk saya, merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan metode passing ini, namun harus diakui fitur tersebut membuat FIFA 11 terasa lebih realistis.


Fitur Penalty Kick dalam FIFA 10 ini juga mengalami perubahan dibandingkan dengan seri sebelumnya, dimana game ini memiliki sistem Penalty Kick yang mirip dengan yang ada dalam FIFA World Cup South Africa. Disini kita harus berusaha melakukan tembakan dengan menekan tombol X sambil memperhatikan bar yang ada. Jika kita menekan tombol X saat titik dalam bar tersebut sedang berada dalam area merah, maka dapat dipastikan tendangan kita akan meleset jauh dari sasaran.

Salah satu fitur baru yang dipromosikan Electronic Arts sebelum merilis FIFA 11 adalah fitur Personality+. Dengan adanya fitur ini, beberapa pemain, terutama pemain bintang akan semakin mirip dengan pemain aslinya. Namun tidak semua fitur tersebut memberikan kelebihan terhadap pemain, ada juga pemain yang justru "dirugikan" dengan adanya fitur Personality+ tersebut. Sepertinya contoh Alessandro Nesta dari A.C Milan yang dalam kehidupan nyata seringkali mengalami cidera, maka pihak pengembang memberikan trait "injury prone" yang berarti pemain ini akan semakin rentan mengalami cidera jika kita sering memainkannya dalam setiap pertandingan.

Sedangkan pemain-pemain lain, seperti Ronaldinho atau Robinho akan memiliki Personality dimana mereka dapat melakukan dribble dengan baik, atau pemain seperti Ibrahimovic yang memiliki tendangan yang cukup keras ke arah gawang. Fitur-fitur yanga ada dalam Personality+ ini sendiri sebenarnya sangat menarik, dan akan memiliki efek yang cukup besar dalam gameplay secara keseluruhan, namun kemungkinan besar hanya pemain-pemain veteran yang dapat merasakan efek dari fitur tersebut. Sama seperti seri sebelumnya, trick-trick yang menjadi ciri khas FIFA series selama ini hanya dapat dilakukan oleh pemain-pemain tertentu. Semakin tinggi rating pemain tersebut, maka akan semakin banyak trick yang dapat kita lakukan sambil menekan tombol LT.


Fitur Personality+ ini sepertinya bukan hanya diterapkan kepada pemain-pemain bintang, namun juga kepada wasit. Disini sebelum melakukan friendly match, kita akan dapat memilih wasit yang akan memimpin pertandingan kita, kita juga dapat memberikan uang atau menyuap wasit agar membela kita selama pertandingan. Well okay, saya hanya melebih-lebihkan hal yang terakhir tersebut ... namun disini masing-masing wasit akan memiliki "kepribadian" yang berbeda-beda. Ada wasit yang "hobi" mengeluarkan kartu kuning, atau ada pula wasit yang "brutal" dan sering membiarkan pelanggaran-pelanggaran terjadi.

Mengenai pelanggaran, salah satu hal baru yang diperkenalkan dalam FIFA 11 ini adalah fitur "hand ball", dimana kita dapat mengaktifkan fitur tersebut melalui setting (secara default fitur ini tidak akan aktif). Apabila kita telah mengaktifkan fitur tersebut, kita akan seringkali memperoleh hadiah Penalty karena lawan melakukan hands ball. Namun kita juga harus berhati-hati, karena kemungkinan besar pemain belakang kita juga akan melakukan kesalahan yang sama.

Pengaturan Formasi serta Taktik dalam FIFA 11 sendiri tidak terlalu berbeda dengan seri sebelumnya, dimana selain melakukan custom formasi serta squad, kita juga dapat memilih quick tactic yang akan kita terapkan selama pertandingan, mulai dari counter attack, possesion hingga high pressure. Namun fitur tactic dalam FIFA 11 ini masih terasa kurang kompleks dan kurang begitu optimal ketika diterapkan dalam pertandingan. Disini kita juga dapat memilih siapa yang akan menjadi Kapten team kita, atau siapa yang akan melakukan tendangan bebas dan sebagainya. Sayangnya, Kapten team tersebut tidak dapat diganti selama pertandingan, jadi apabila awalnya kita memilih Ambrossini sebagai Kapten, dan kemudian menggantinya dengan Flamini atau pemain baru lainnya, maka pemain baru tersebut yang akan menjadi Kapten.

Mode-mode yang ditawarkan oleh pihak pengembang dalam game FIFA 11 ini tidak terlalu berbeda dengan seri sebelumnya, namun tetap akan ada beberapa mode baru disini. Yang pertama adalah Manager Mode, dimana kita akan berperan sebagai manager dalam sebuah team,sambil memikirkan berbagai hal, mulai dari transfer pemain, pelatihan pemain hingga harga tiket masuk dalam setiap pertandingan. Transfer dalam FIFA 11 ini tampak sedikit lebih sulit sekaligus lebih realistis dibandingkan seri sebelumnya. Disini kita harus menegosiasikan biaya transfer serta gaji dengan terpisah, serta team dari pemain yang kita incar juga dapat menolak tawaran yang kita ajukan dengan berbagai alasan.


Mode lainnya yang ada dalam FIFA 11 adalah Player Mode, yang tidak berbeda dengan mode "Be a Pro" yang ada dalam FIFA 10. Dalam mode ini kita akan dapat memainkan pemain yang ada, atau menciptakan seorang pemain baru untuk kita kontrol. Setelah kita memilih atau menciptakan pemain baru tersebut, kita harus berusaha untuk menjadikan pemain tersebut menjadi salah seorang pemain terbaik. Hal ini sendiri tidak mudah, karena apabila kita belum siap menjadi pemain inti, kita akan lebih sering duduk di bangku cadangan. Dan walaupun kita sudah masuk menjadi pemain inti, jika performa kita terus menurun, bukan tidak mungkin kita dikembalikan menjadi pemain cadangan.

Mode lainnya yang ada dalam FIFA 11 adalah Player - Manager Mode, yang sama seperti namanya, mode ini akan menggabungkan kedua mode sebelumnya menjadi satu. Disini kita dapat memainkan pemain yang kita ciptakan ke dalam sebuah team, sekaligus mengontrol team tersebut layaknya seorang manager. Salah satu keuntungan dalam mode ini adalah kita dapat terus memastikan pemain yang telah kita ciptakan tersebut untuk selalu masuk dalam "starting line-up". Disini kita juga akan diberi pilihan untuk mengontrol pemain yang kita ciptakan tersebut, atau memainkan semua team secara keseluruhan.

Salah satu hal yang menarik dalam penciptaan pemain selain dari fitur kostumisasi yang cukup lengkap, FIFA 11 untuk pertama kalinya menawarkan kita untuk dapat berperan sebagai seorang Kiper! Sebuah ide yang terdengar cukup menarik, namun apabila kita memilih untuk berperan sebagai seorang kiper dalam sebuah team yang memiliki pemain-pemain, terutama pemain belakang cukup kuat, kita seringkali akan merasa tidak terlalu "berguna", karena kesempatan kita untuk menyelamatkan gawang tidak akan datang terlalu sering.

AI dalam game ini juga tampaknya telah mendapat penyempurnaan yang cukup berarti. Disini pemain-pemain lawan akan sering kali berhasil memotong umpan-umpan yang kita arahkan, serta dapat melakuakan pressing yang cukup menyulitkan ketika kita sedang menggiring bola. AI dari kiper-kiper yang ada tampaknya juga mengalami peningkatan, serta kemungkinan besar akan dapat membuat beberapa gamer merasa frustrasi, terutama dalam tingkat kesulitan yang cukup tinggi.


Dalam FIFA 11 ini pihak pengembang akhirnya juga mengijinkan kita untuk melakukan save replay, dimana kita akan dapat menyimpan berbagai goal maupun highlight pertandingan kita tanpa harus mengupload save file tersebut di EA. Sayangnya, walaupun fitur save replay ini merupakan salah satu fitur yang paling dinantikan oleh para penggemar FIFA series, kita akan memerlukan waktu yang relatif cukup lama untuk menyimpan sebuah replay.

Walaupun secara keseluruhan tidak terlalu banyak inovasi yang dilakukan oleh pihak pengembang dalam seri ini, namun FIFA 11 dapat dikatakan merupakan versi penyempurnaan dari FIFA 10. Dengan tetap mempertahankan gameplay yang adiktif, serta beberapa fitur baru, seperti fitur untuk menjadi kiper serta fitur Personality+ akan dapat menawarkan tantangan-tantangan baru yang sangat menarik bagi para penggemar soccer game.

Gameplay Score: 9.0

Graphic & Presentation


Grafis yang diperlihatkan dalam FIFA 11 ini tidak terlalu berbeda dibandingkan dengan seri sebelumnya, dimana stadium masih tampak indah dan cukup hidup dengan berbagai supporter, walaupun supporter-supporter tersebut tampak cukup kaku. Lapangan serta environment yang ada juga tampak sangat baik. Sayangnya walaupun sudah mengalami peningkatan, beberapa wajah dari pemain-pemain yang ada dalam FIFA 11 ini tampak sama sekali tidak mirip dengan pemain aslinya, bahkan beberapa pemain tersebut terkesan cukup buruk.


Terkait dengan presentasi, pihak pengembang tampaknya berhasil melakukan beberapa perubahan, mulai dari saat pemain-pemain akan memasuki lapangan, kita sudah dapat merasakan nuansa pertandingan seperti layaknya yang sering kita saksikan di TV. Tidak hanya itu, apabila kita sedang memainkan tournament, atau mode lainnya, seringkali kita akan dapat melihat hasil-hasil dari pertandingan lainnya.

Graphic & Presentation Score: 8.5

Sound

Sama seperti dalam seri sebelumnya, sound dalam FIFA 11 ini sangat baik, dan dapat menambah keasikan bermain tersendiri bagi gamer. Sorakan ketika kita menggiring bola dapat membuat kita merasa lebih bersemangat, dan ketika kita melakukan pertandingan away, kita juga kemungkinan dapat mendengar "cemoohan" dari supporter lawan. Soundtrack-soundtrack yang ada dalam FIFA 11 ini juga terdengar sangat pas sebagai soundtrack sebuah soccer game.


Martin Tyler dan Andy Gray akan kembali menjadi duo komentator dalam setiap pertandingan kita, dan untungnya komentar-komentar mereka terdengar sangat pas, dan mampu membuat kita seakan-akan sedang melihat sebuah siaran pertandingan langsung. Selain mengomentari pertandingan, tidak jarang kedua komentator tersebut akan membicarakan hal-hal lain terkait team yang sedang bertanding, seperti sudah berapa banyak goal yang telah diciptakan oleh pemain kita, atau sudah berapa banyak team yang kita mainkan tersebut berhasil meraih Piala Champion.

Sound Score: 9

Penutup


Harus diakui, selain fitur untuk menjadi goalkeeper, tidak terlalu banyak inovasi yang dilakukan oleh pihak Electronic Arts selaku pengembang dalam FIFA 11 ini. Namun beberapa perubahan-perubahan yang ada, walaupun tidak terlalu banyak, tetap berhasil membuat game ini menjadi lebih baik daripada FIFA 10, sekaligus akan dapat memberikan beberapa tantangan baru bagi gamers. Sambil tetap mempertahankan unsur fun, serta menjadikan game ini lebih realistis, FIFA 11 merupakan salah satu game yang sangat pantas untuk dimainkan oleh para penggemar soccer game.

Overall Score: 8.5


FIFA Soccer 11
Genre: Sports
Publisher: Electronic Arts
Developer: EA Canada
Release Date: September 28, 2010
Platforms: Xbox 360, PS3, PC, DS, PS2, PSP, Wii, iPhone

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment